sampai

Jangan Sampai Setitik, Merusak Ibadahmu

Jangan Sampai Setitik, Merusak Ibadahmu

Andai bisa memilih..
Seorang mukmin.. pasti ingin menikmati golden moment Ramadhan dengan kondisi paling ideal.. ☺️
Sebulan penuh Itikaf di Masjid..
bahkan kalo perlu.. itikafnya di Masjidil Haram..
atau Masjid Nawabi sekalian..
MashaALLAH ?
Setelah 11 Bulan fokus mengejar Dunia..
1 bulan saja.. menyerahkan hidup mengejar Akhirat.. berburu malam lailatul qadar..
MashaALLAH.. indahnya ??
Mampu Meninggalkan semua urusan keluarga dan perniagaan..
What a Mukmin Goals..
Impian seorang mukmin yg kaffah..
Membuat dunia bertekuk lutut mengejar kita..
☺️☺️☺️
*
Namun..
Tak semua muslim.. diberi kelapangan hidup sedemikian ideal..
Sebagian kecil.. menganggap itu.. too good to be true.. ?
Ada beberapa orang.. yg profesinya.. tak tergantikan..
dan tak mungkin ditinggalkan..
Bukan..!
Bukan karena ia enggan berburu Malam Ganjil dan menikmati tilawah dan dzikir di syahdunya suasana itikaf di masjid..
Namun karena.. hajat hidup Dan kepentingan ummat.. pun begitu besar dipikulnya..
Ada juga sekelompok orang.. yg tak seberuntung itu mengisi akhir Ramadhan..
Yang Mampu me manajemen keuangan..
Agar bisa punya finansial freedom saat I’tikaf..
Ada yg 11 bulan pontang panting bekerja keras dan cerdas..
tetapi hasilnya sama..
Kerja hari ini.. hanya mampu membuat 1 keluarga.. bisa bertahan hidup esok hari..
Tak ada saving..
apalagi berfikir investasi..
?
*
So..
Jika kalian.. adalah sekelompok Mukmin.. yang seberuntung itu..
Yang punya kemampuan dan posisi tawar pada dunia..
Yang mampu meninggalkan dunia dan segala tantangannya.. demi berburu malam lailatul qadar di heningnya Itikaf..
Bersyukurlah..
bersyukurlah..
Bersyukurlan..
Sempurnakan dengan menjaga hati.. dalam dzikir dzikir sepi..
Tanpa ada rasa tinggi hati.. ?
Apalagi.. sampai menghakimi..
dan perasaan paling sholeh sendiri..
*
Keberuntungan dan kelapangan hidupmu dalam Beramal sholih..
Jangan sampai membuatmu lancang mengeluarkan fatwa seolah dirimu paling bertaqwa..
Fatwa yang seolah memperberat amalan..
Amalan yang bahkan DIMUDAHKAN oleh ALLAH dan RasulNya..
” Adapun amalan yang paling dicintai oleh ALLAH adalah membuat muslim yang lain BAHAGIA,
mengangkat kesusahan dari orang lain,
membayarkan utangnya atau menghilangkan rasa laparnya.
Sungguh AKU BERJALAN BERSAMA saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada berI’TIKAF di masjid ini -MASJID NABAWI- selama SEBULAN PENUH.”
(HR. Thabrani di dalam Al Mu’jam Al Kabir No 13280)
*
Buatmu yg diberi kemudahan dalam ber amal sholih dan menikmati penghujung Ramadhan dengan ibadah kaffah..
Sempurnakan I’tikafmu.. ☺️
Sempurnakan wahai Sahabat Mukmin yang beruntung ☺️?
Tak perlu dirimu nyinyir pada mereka yg sedang mengecat rumahnya….
Ada yg sedang mengecat rumahnya..
namun lisan dan telinganya.. terus berdzikir kepada ALLAH..
Jangan sampai..
Ada yg tubuh dan raganya di Masjid..
Tapi jemarinya di dunia maya.. sedang berdebat tak berkesudahan di sosial media..
?
*
Tak perlu juga kau hakimi mereka yg memaksakan diri mudik berhari hari dijalan.. meninggalkan tanah perantauan kembali ke kampung halaman..
Mungkin Bukan karena ia tak percaya korona..
Tapi bisa saja ia sedang menuntaskan birrul walidayn.. karena orang tuanya yg renta sedang memanggilnya..
*
Tak perlu juga kau hina hina mereka yg bolak balik belanja ke mall..
Ada lho yg sedang bolak balik mall untuk membelanjakan barang barang untuk dhuafa..
karena Hartanya.. baru ada di hari terakhir Ramadhan..
*
Sttttt…
Sudahlah saudaraku..
Sudahlah..
Sempurnakan I’tikafmu..
Nikmati keberuntunganmu..
Tak semua orang beruntung bisa I’tikaf di masjid.. di penghujung Ramadhan
Nikmati..
Nikmati..
Nikmati..
Jaga hati..
Menulis adalah menasehati diri sendiri

Artikel Lainnya

JL KH Wahab Chasbullah Gg. III No.20, Tambak Rejo, Tambakberas
Kec. Jombang, Kabupaten Jombang
Jawa Timur 61419
Telp / WA : +6285159509880

© 2023 Yayasan Rombong Sedekah. All rights reserved.

1