Perbesar Syukurmu

Siapa yang pagi ini sumpek..?
Yang memulai hari dengan mengeluh..
Merasa paling susah sedunia..
dan berfikir bahwa..
ALLAH tidak adil..
*
Saya perkenalkan.. Mbah Kasti dengan 2 anak remajanya.
Anak perempuan beliau, Nurhayati namanya, mungkin 20 tahunan usianya,
Gadis ini, 24 jam hanya terbaring sambil tersenyum sendiri dalam ‘dunianya’.
Terbaring di atas dipan ala kadarnya dalam gubug tua penuh sarang laba-laba dan saat musim hujan seperti ini, becek.
Adik Nurhayati, Mahmud, yang lebih muda usianya,
Berpenampilan biasa, namun sangat dingin menyambut kami.
Sebenarnya Mahmud adalah pemuda normal seperti remaja kebanyakan, namun kemiskinan dan pendidikannya yang hanya sampai SD, membuatnya tak percaya diri.
Mbah Kasti sendiri, saat kami temui, juga tak terlihat ‘sehat’ benar.
Badannya ringkih.. kurus..
Sesekali ia meracau tentang kehidupannya.
Mas-Satrio Permana Irianto , rekan dari Komunitas HMKJ HIMPUNAN MASYARAKAT KABUPATEN JOMBANG , yang menemani tim RombongSedekah bersilaturahim, beberapa kali mengerjapkan matanya pada kami,
menandakan bahwa kami tak perlu terlalu ‘mendengarkan’ racauan mbah Kasti..
15 menit berada di rumah Mbah Kasti..
Hanya bisa terus menyebut nama ALLAH..
” Fabiayyi ala irobbikuma tukadziban” (QS. 55:55)
” Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? ”
Perbesar syukurmu..
Pupuskan keluh kesahmu..
Yana Nurliana,
Menulis adalah menasehati diri sendiri